BROADBAND AND BASEBAND

BROADBAND AND BASEBAND


BROADBAND

    Broadband adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan data dengan perantaraan sistem jaringan telekomunikasi berkecepatan tinggi. Istilah broadband biasanya digunakan untuk menyebut kecepatan internet yang berkisar antara 256 kbps hingga 1000 mbps yang terhubung dengan perangkat yang digunakan oleh pengguna internet.

    Broadband mengacu pada koneksi bandwidth internet. Istilah bandwidth umumnya merujuk pada kecepatan transfer data yang biasanya diukur dalam bit per detik (bps). Dalam koneksi internet broadband, kecepatan transfer sangat tinggi.



Jenis Koneksi Internet Broadband

    Ada berbagai jenis koneksi internet broadband, tergantung pada kecepatan, biaya dan ketersediaan, diantaranya sebagai berikut.

- Koneksi Internet Broadband ADSL Dan SSL

› ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

    ADSL merupakan saluran digital yang dapat digunakan untuk mengakses internet tanpa mengganggu saluran telepon. ADSL bekerja pada kecepatan 512 kbps keatas. ADSL memungkinkan kecepatan internet koneksi tinggi tanpa mengganggu kesibukan saluran telepon.

› SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)

    Koneksi internet broadband SDSL ditandai dengan kecepatan upload dan download identik. Hal ini bermanfaat untuk tujuan komersial dan bisnis jika memerlukan kecepatan upload yang tinggi, dan koneksi SDSL memenuhi persyaratan untuk itu. Biaya SDSL lebih mahal dibanding ADSL.

- Koneksi Internet Broadband Wireless

    Koneksi internet nirkabel adalah kebutuhan sepanjang hari. Kecepatan proses download yang disediakan oleh jenis akses teknologi ini berkisar 128 kbps sampai 2Mbps. Teknologi ini berkembang karena meningkatnya penggunaan perangkat nirkabel seperti ponsel dan laptop.

- Koneksi Kabel Internet Broadband

    Kabel koneksi internet broadband menyediakan kecepatan mulai dari 2 Mbps sampai 8 Mbps. Sambungan secara luas digunakan di daerah perumahan di beberapa kota-kota besar. Hal ini lebih populer dibandingkan dengan koneksi internet ADSL.

- Koneksi Internet Broadband Satelit

    Kecepatan yang ditawarkan oleh koneksi internet satelit adalah 2 Mbps untuk download dan 1 Mbps untuk upload. Kecepatan ini lebih sedikit dibandingkan dengan jenis lain dari koneksi broadband. Pada koneksi satelit broadband faktor cuaca mempengaruhi sebagian besar sinyal pada jenis koneksi internet broadband ini.



BASEBAND

    Baseband adalah serangkaian tegangan yang ditransmisikan melalui media kawat. Adapun pengertian lain, adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi yang frekuensinya dilewatkan melalui suatu pembawa (carrier) untuk mengalirantarkan (transmit) data.

    Baseband dapat diibaratkan sebagai sebuah type kanal dimana transmisi data hanya dapat dilakukan dalam satu kanal saja, hanya satu sinyal yang dapat dialirkan pada suatu saat. Ethernet merupakan suatu sistem baseband.



Teknik penyaluran sinyal Baseband

› Menggunakan sinyal digital

› Menggunakan media pengiriman kabel

› Pengiriman data kemungkinan besar terganggu oleh derau(noise) atau interfensi

› Hanya dipakai pada topologi bus

› Media yang digunakan kabel coaxial yang dibuat khusus dengan pelindung logam dan komponen lainnya. Jenis kabel inilah yang dirancang untuk mengurangi gangguan sinyal dan biasa digunakan oleh operator kabel, perusahaan telepon, dan ISP.

› Metode pembagian waktu menggunakan TDM (Time Division Multiplexing). Time Division Multiplexing merupakan sebuah proses pentransmisian beberapa sinyal informasi yang hanya melalui satu kanal transmisi dengan masing-masing sinyal di transmisikan pada periode waktu tertentu.



PERBEDAAN ANTARA BROADBAND DAN BASEBAND

› Transmisi baseband menggunakan pensinyalan digital sementara transmisi broadband menggunakan pensinyalan analog.

› Topologi bus dan pohon, keduanya bekerja dengan baik dengan transmisi broadband. Di sisi lain, untuk topologi bus transmisi baseband cocok.

› Sinyal dapat dilalui dalam kedua arah dalam transmisi baseband sedangkan dalam transmisi broadband sinyal hanya dapat berjalan dalam satu arah.

› Dalam transmisi baseband, sinyal mencakup jarak yang lebih pendek karena pada frekuensi yang lebih tinggi pelemahan paling menonjol yang membuat sinyal untuk melakukan perjalanan jarak pendek tanpa mengurangi kekuatannya. Sebagai lawan, dalam sinyal broadband, sinyal dapat di perjalanan pada jarak yang lebih jauh.




REFERENSI

[1] https://apa-itu.net/dwkb/apa-yang-dimaksud-dengan-broadband/

[2] https://tatangtarunajaya7.blogspot.com/2017/09/apa-itu-baseband-dan-broadband.html

[3] https://fayetd-alfayetd.blogspot.com/2013/11/penjelasan-baseband-lebih-lengkap.html

[4] https://rbrahmantara.wordpress.com/2012/04/10/tdm-time-division-multiplexing/

[5] https://id.gadget-info.com/difference-between-baseband 




KELOMPOK 5 

1. Andesta Sihombing 

2. Pantura Sugesti 

3. Reinhard Tambunan 

4. Sabrina Rugun 

5. Grace Sinurat

FIBER OPTIK

FIBER OPTIK 


1. Pengertian Fiber Optik


  
    Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan berfungsi sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi. 






2. Jenis Jenis Fiber Optik 


Gambar 1.1 Jenis Jenis Fiber Optic
(Sumber: https://ngertiaja.com/kabel-fiber-optik/) 


    Fiber optik terdiri dari dua jenis. Yaitu, single mode dan multi mode. Berikut karakteristik dari kedua jenis fiber optic adalah:  

a. Single Mode

· Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu. Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.



b. Multi Mode

· Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahaya dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.

· Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.



3. Tipe dan Fungsi Fiber Optik


a. Tipe Fiber Optik

Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan :

· Tight Buffer (Indoor/Outdoor)

· Breakout Cable (Indoor/Outdoor)

· Aerial Cable/Self-Supporting

· Hybrid & Composite Cable

· Armored Cable

· Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

· Simplex cable

· Zipcord cable


b. Fungsi Fiber Optik

· Untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.

· Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.

· Media transfer data yang paling efektif dan memiliki tingkat loss data serta gangguan yang rendah.



4. Komponen Fiber Optik 


Gambar 1.2 Komponen Fiber Optic
(Sumber: https://serviceacjogja.pro/kabel-fiber-optik/) 



·    Bagian Inti (Core)

Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.



· Bagian Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.

Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core.

· Bagian Coating

Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis. Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.

· Bagian Strength Member & Outer Jacket

Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.



5. Karakteristik Fiber Optik 

- Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).
- Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
- Media dan ukuran konektor kecil.
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
- Jarak transmisi yang lebih jauh yaitu 2 – 60 kilometer.

    Teknologi fiber optic atau serat cahaya, mampu menjangkau dengan jarak yang besar dan mampu menyediakan perlindungan terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data mampu mencapai 1000 mbps dengan jarak satu segment dan dapat lebih dari 3.5 km. Kelebihan lain kabel serat cahaya tidak mudah terganggu terutama pada lingkungan, cuaca, dan panas.



6. Prinsip Kerja Fiber Optik

    Seperti yang telah disinggung pada sub-bab pengertian fiber optik di atas bahwa prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada umumnya. Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan aliran listrik, namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.

    Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

    Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.



7. Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik


a. Kelebihan Fiber Optik

· Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan kapasitas mencapai 1 GB/detik

· Dapat mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa adanya bantuan penguat sinyal

· Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap karat

· Ukuran kabel sangat kecil dan fleksibel

· Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio

· Fiber optik tidak mengandung aliran listrik sehingga mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting

· Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi 


b. Kekurangan Fiber Optik

· Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada jenis kabel lainnya

· Membutuhkan sumber cahaya yang kuat

· Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya



8. Penggunaan Fiber Optik Dalam industry

· Internet

Disebabkan kemampuannya mentransmisikan data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi, kabel fiber optik menjadi tumpuan utama dan meninggalkan kawat tembaga tradisional. Kabel serat optik lebih fleksibel, lebih ringan, lebih tebal, dan dapat membawa lebih banyak data.

· Jaringan Komputer

Jaringan antar komputer dalam satu gedung atau di seluruh struktur terdekat menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan menggunakan kabel serat optik. Pengguna dapat melihat penurunan waktu yang diperlukan untuk mentransfer file dan informasi di seluruh jaringan.

· Industri Otomotif

Dimana kabel serat optik memainkan peran keamanan yang sangat penting dalam kendaraan modern saat ini. Kabel ini banyak digunakan untuk penerangan eksterior dan interior kendaraan. Dan, kabel serat optik menjadi sangat berharga dalam penggunaan aplikasi keamanan seperti airbag dan kontrol traksi.

· Sistem Pencahayaan dan Dekorasi

Penggunaan fiber optik di bidang iluminasi dekoratif juga telah berkembang selama bertahun-tahun. Kabel fiber optik memberikan solusi yang mudah, ekonomis dan menarik untuk proyek pencahayaan. Sebagai hasilnya, mereka banyak digunakan dalam dekorasi pencahayaan dan pohon Natal yang menyala.

· Kedokteran

Dalam bidang kedokteran, juga ada beberapa alat yang memanfaatkan serat optik seperti Endoskopi. Endoskop adalah alat yang digunakan dalam pemeriksaan endoskopi. Alat ini berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh. Di dalam pipa tersebut terdapat dua buah serat optik.

· Televisi Kabel

Penggunaan kabel fiber optik dalam transmisi sinyal kabel telah tumbuh eksplosif selama bertahun-tahun. Kabel ini ideal untuk mentransmisikan sinyal untuk televisi definisi tinggi

karena memiliki bandwidth dan kecepatan yang lebih besar. Juga, kabel ini lebih murah dibandingkan dengan jumlah yang sama dari kabel tembaga.







Daftar Pustaka

● Manroe,Max.2018.Pengertian Fiber Optik.

https://www.maxmanroe.com [Diakses pada tanggal 27 September 2020]

● https://www.kelasplc.com/aplikasi-fiber-optik-dalam-berbagai-bidang/#:~:text=Karena%20kemampuannya%20untuk%20menghemat%20ruang,bagian%20kendaraan%20dengan%20kecepatan%20kilat.&text=kita%20dapat%20menggunakan%20kabel%20ini%20dalam%20kehidupan%20sehari%20hari.,-Paertnyaan%20kita%2C%20Siapa [Diakses pada tanggal 29 September 2020]

● https://sharingconten.com/pengertian-kabel-fiber-optik/ [Diakses pada tanggal 28 September 2020]

● http://sherlyfisikaunsri.blogspot.com/2013/05/teknologi-optik-di-bidang-medis-3.html [Diakses pada tanggal 30 September 2020]

● https://ngertiaja.com/kabel-fiber-optik/ [Diakses pada tanggal 21 Oktober 2020]













Kelompok 6 : 

1. Zerisa Brenda Ratu Ayu (192406051) 

2. Putri Aisyah (192406053) 

3. Iqbal Alfariz (192406071) 

4. Khairul Ramadhan (192406081) 

5. Radot Ifan Sihombing (192406098)




Komponen - Komponen dari Jaringan Komputer

Komponen – Komponen Dari Jaringan Komputer



1.ROUTER

Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan. 

Fungsi :

- Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
- Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
- Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing. Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI


Gambar 1. Router



2. SWITCH

Switch merupakan perangkat yang menghubungkan antara dua komputer atau lebih dalam sebuah segmen jaringan, yang pada umumnya adalah LAN. Secara teknis perangkat ini terdapat pada layer 2 OSI Model yaitu data link layer. 

Jenis – Jenis : 
- Unmanaged Switch 
- Managed Switch 
- Smart Switch 
- Enterprise-Managed Switch 

Fungsinya : 
- Learning : Learning merupakan salah satu fungsi dari switch, bagaimana switch mendapatkan MAC address dari perangkat yang terkoneksi padanya. Ketika paket frame sampai pada switch, ia akan mempelajari MAC pengirim dan memastikan alamat tujuan yang menerima paket tersebut.
- Forwarding : Forwarding merupakan suatu proses mengirimkan paket dari satu port ke port lainya pada perangkat yang terhubungan dengan switch. Ketika framemencapai port, Switch akan membaca alamat MAC pengirim dari frame tersebut, yang merupakan fungsi learningnya, Switch juga membaca alamat MAC tujuanjuga sebagai bagian dari fungsi forwarding. 

- Mencegah Looping : Dalam teknis sebuah local area network sebuah koneksi gagal akan mengakibatkan seluruh proses pada jaringan tersebut ikut terganggu atau yang dinamakan looping. Switch dalam hal ini akan berfungsi untuk mencegah terjadinya loop seperti ini jika terjadi broken pada saat pengiriman data atau paket tersebut. 


Gambar 2. Switch 





3.HUB

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini 

Fungsi : 
- Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation 
- Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater ) 
- Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI ) 
- Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan ) 
- Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)






Gambar 3. HUB 



4.REPEATER

Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal adalah Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan mempertahankan kekuatan sinyal asli yang pertama diterima segmen kabel tsb. bisa juga mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya 

Fungsi : 

- Memperluas sinyal dari server. 
- Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar). 
- Mempermudah akses sinyal WIFI dari server. 
- Meneruskan dan memperkuat sinyal. 
- Mempermudah pengiriman data ataupun informasi 
- Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang 


Gambar 4. Repeater



5. BRIDGE

Bridge merupakan perangkat jaringan yang memfilter lalu lintas data pada jaringan komputer dan mengurangi jumlah lalu lintas yang terjadi pada LAN dengan membaginya menjadi dua segmen. Bridge merupakan perangkat yang beroperasi pada layer 2 OSI model. Bridge bertugas memeriksa setiap frame yagn masuk yang didalamnya terdapat MAC pengirim dan tujuan, dan meneruskannya atau tidak ke penerima pada segmen tersebut. Bridge juga dikenal dengan sebutan Bridge-Ethernet yang berfungsi untuk menghubungkan dua segmen jaringan bersama-sama yang pada umumnya dikelola oleh organisasi yang sama. 

Jenis – Jenis Bridge 

Lokal : Sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. 

Remote : Dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network 

Nirkabel : Sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel 

Fungsi : 

Fungsi Bridge yang paling utama dalam jaringan adalah meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim kepada perangkat penerima. Bridge dalam menjalankan fungsinya akan menghilangkancollision domain. Perangkat yang dapat dihubungkan dengan Bridge ada banyak sekali, tidak terbatas hanya pada komputer, melainkan perangkat lain seperti printer, router, hub, dan switch





Gambar 5. Bridge 



6. WIRELESS DEVICES

Wireless dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel,adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel (menggunakan gelombang radio). 

Fungsi : 

- Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. 

- Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1–2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai. 

- Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga sekaligus akan mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga Wi-Fi dapat dipasang di area yang tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor. 

- Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja di negara-negara yang berbeda di seluruh dunia. 



Gambar 6. Wireless Devices 



7.MODEM

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Maka, modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dll. Namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat kerasyang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali 

Fungsi: 

Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya. Sekarang ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat,misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video. Malah saat ini sudah banyak modem yang mempunyai fasilitas yang dapatmenjadi sebagai mesin penjawab telepon dan perekam suara.Selain itu modem mempunyai kemampuan menjadi fax modem. Faxmodem ini bekerja seperti faksimil, dengan sebuah software yang dirancang khusus, dapat mengubah modem menjadi sebuah mesinfaksimil, dimana modem merubah dokumen digital menjadi sinyal analogdan dibangkitkan kembali menjadi file gambar jika yang menerima kembali adalah fax modem atau menjadi dokumen tercetak jika yang menerima adalah mesin faksimil.




Gambar 7. Modem





8. CONNECTOR

Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. 

Macam – Macam Konektor Beserta Fungsinya :



1. Konektor Pada Twister Pair

- Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabelUTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45. 

- Konektor RJ11 RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP. 


Gambar 8 Kabel LAN






2. Konektor pada Fiber Optik

- Konektor FC : Digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver

- Konektor SC: Digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan

- Konektor ST: Bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC.

- Konektor Biconic : Jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.

- Konektor MT-RJ : Menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang.

- Konektor D4 : Jenis konektor ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.

- Konektor SMA : Jenis konektor ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.



9. JARINGAN KABEL

Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipunsekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. 

Jenis – Jenis Kabel Jaringan 

- Kabel UTP : Kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. 

- Kabel STP : Kabel STP(Shielded Twisted Pair)adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI 

- Kabel Coaxcial : Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. 






Gambar 9. Kabel UTP, Kabel STP, dan Kabel Coaxial 



10. Network Interface Card


NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. 

Fungsi : 

- Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan 

- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel 

- Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer 






Gambar 10. Network Interface Card 



Pertanyaan Mengenai Komponen Jaringan Komputer yang Berhubungan dengan Cisco : 

1. Sistem operasi apakah yang dipergunakan oleh Cisco Router ? 

2. Sebutkan 4 jenis memori yang dipergunakan oleh Cisco router ? 

3. Apakah gunanya port console ? 

4. Apakah bedanya Cisco router tipe fixed dan modular? 

5. Sebutkan jenis kabel yang harus dipergunakan jika menghubungkan Cisco router ke hub lewat port up-link ? 

6. Sebutkan jenis kabel yang harus dipergunakan jika menghubungkan Cisco router ke switch ? 

7. Sebutkan jenis-jenis interface yang tersedia pada Cisco router model 2501 ? 

8. Sebutkan jenis-jenis interface yang tersedia pada Cisco router model 2611 ? 

9. Mengapa kabel-kabel yang dihubungkan ke port Serial Cisco router disebut kabel transisi ? 

10. Kabel jenis apakah yang dapat menghubungkan port Synchronous Serial Cisco router dengan peralatan DSU/CSU ?





KELOMPOK 2


1. Delpiero Agustino H. ( 192406060 )


2. Isac Syah Putra Purba (192406074 )


3. Bagas Andika (192406080 )


4. Enjelita Sitanggang (192406091 )


5. Joshua Sihombing (192406093 )